Super Hero

Yup, jangan diliat dari tampangnya yak!!! *kabur

sok-sokan ga mau diajak foto, akhirnya dapet juga

Mas Wisnu & rekan yang entah kesambet atau kepelet, seminggu sebelum acara bersedia menjadi juru sibuk untuk handle urusan nikah saya. Urusan apa aja? ALMOST EVERYTHING aja gitu!!! Terutama eksekusi hari-H-nya. Inilah orang behind the scene. Jadi peranan orang yang gak tidur, gak pulang ke rumah *untung gak diusir anak-istri, makan kalo inget selama dua hari satu malam acara gawe, ya ini "super hero"-nya.

Orang yang disuruh angkat-angkat sofa ruang tamu sampai lobbying tarif ke PLN & bahkan pak penghulu pun jatuh dalam pikatannya. Orang yang bangunin saya & anter untuk dirias akad nikah. Sampai jadi juru runding dan penengah masalah kehadiran orang tua CPP saat akad nikah dimana semua pihak kekeuh dengan kemauan masing-masing. Dari totally stranger sampai menjadi keluarga dekat. Terimakasih :'))

Bridesmaid's Dress

Alhamdulillah, wes rampung ceritanya.

Sedikit cerita soal kain seragam. Iya, iya, saya sewa semua, kecuali kebaya keluarga bogor. Tapi ini, seragam khusus buat temen angkatan kantor. Di tengah kekacauan persiapan nikah, alhamdulillah masih sempet kabur beliin kain. Here's the result : 

Keliatan banget kalo pengantennya "konsisten" dengan tema wedding-color yaitu gold! Hahaha, doyan apa maruk ya saya? Tapi cantik-cantik kok hasilnya. Iya kan?

Story Part #6 : Resepsi 18.02.2012

Selesai sajian makan siang, kami & keluarga inti dapat waktu istirahat sejenak sebelum berangkat ke gedung. Soalnya kita dandan di rumah, sedang seluruh panitia & rombongan keluarga harus sudah di gedung jam 3 sore untuk dandan. Horeyyyy! Seperti biasa, kalau dandan sambil tiduran jadinya saya bisa nyolong tidur siang.

checking my back =))

Selesai dandan, Pk.16.30, kami dan rombongan siap berangkat ke gedung. Aduh, deg-degan pengen lihat hasil dekorasi & catering gedung! Maklum saya sendiri yang bikin konsep hingga pemilihan design final. Aktualisasi di lapangan sepenuhnya saya serahkan ke Mas Wisnu buat diurusin, pokoknya yakin & percaya insyallah saya memilih vendor-vendor terbaik. 

welcome to my reception

Alhamdulillah, tiba di gedung saya bolak-balik mengucap syukur dalam hati dan tersenyum bangga ke suami. Mulai dari dekorasi hingga catering benar-benar melebihi ekspektasi dan bayangan saya. Jauh lebih bagus dari yang saya bayangkan. Alhamdulillah. Sudah lega dan plong. Tinggal kirab menuju pelaminan & menyambut kedatangan tamu.

rombongan kirab menuju pelaminan

Oia, nyampe gedung ibu baru sadar kalau adek saya masih di rumah dan ketiduran di kamar atas. Kayaknya kecapekan karena semaleman begadang bantuin urus-urus untuk acara hari ini. Mana rumah sudah dikunci semua. Untung jarak rumah ke gedung hanya sepuluh menit perjalanan dan bebas macet pula --__--"

penerima tamu yang cantik & ganteng :*

nostalgia masa kuliah, hehe :P

Terharu sekali, hampir semua tamu undangan, sahabat-sahabat & kolega hadir. Belum lagi saudara-saudara jauh yang bahkan kadang lebaran aja gak ketemu, namun menyempatkan hadir. Alhamdulillah. Sempet aja tuh, saya & suami kompak ngelirik area makanan. Takut gak cukup karena melihat kehadiran tamu. Tapi Hidayah Catering memang terbaik kok, yang ada sisa makanan kami aja perlu tiga mobil untuk angkut.

The servant of Hidayah Catering

Food Stall

Selesai acara, saya dan suami pulang ke rumah kahayan dan disana asisten Kak Ida, vendor rias saya sudah menunggu. Mereka yang bantuin saya lepas sanggul, bersihin make-up dan beresin semua perlengkapan rias yang menempel. Salut deh sama Perias Jaehan ini. Padahal udah malem & capek semua. Hasil rias & wardrobe mulai awal prosesi hingga resepsi pun jempolan. Baik yang dikerjain langsung Kak Ida atau pun asistennya. Khusus resepsi, asisten yang ready di gedung pun ditambah supaya bisa selesai tepat waktu.

Alhamdulillah, selesai sudah acara kami berdua. Saatnya menikmati cuti hingga satu minggu kedepan bersama suami *kedip-kedip manja. Terimakasih buat yang sudah datang *peluk 

Story Part #5 : Bubak Kawah 18.02.2012

Rangkaian terakhir tradisi adat jawa, Upacara Bubak Kawah. Maknanya sih untuk membuka jalan, tapi lebih jelas dan detailnya bisa baca disini. 

masih bisa ketawa-ketawa

Perlengkapan rumah sederhana yang saya dan ibu beli dan pilih sendiri *niat bener nyiapin. Gendongan bubak kawah merupakan properti dari vendor dekor. Satu persatu kita pasang di gendongan supaya memudahkan para tamu saat "rebutan". Adek saya pun, sudah dipasang sebagai pembawa bubak kawah. Lokasi prosesi di teras rumah.

menuju area bubak kawah

sedang berusaha "mentertibkan" peserta bubak kawah

Hasilnya TOTAL CHAOS!!!! Ahahahaha, kata adek saya bener-bener kacau. Sedang sepupu-sepupu kita yang gak mungkin ikutan cuman bisa cerita dengan ngakak liat kelakuan ibu-ibu. Jadi syarat peserta upacara bubak kawah itu, ibu-ibu yang punya anak perempuan yang belum menikah dan hanya diperbolehkan mengambil satu barang saja.

serbuuuu!!!!!!

adek cuma bisa melongo & adek sepupu pun ngakak

Well, enough said. Having great time & laugh means everything to me. Total happiness. Alhamdulillah. Selamat makan siang para tamu. Sedang kita pengantin, dapat break sejenak sebelum resepsi nanti malam.